Minggu, 12 Januari 2014

Headband *Simple Photography Tutorial

Selamat pagi...




Ngucapin selamat pagi kok malah nunjukin foto matahari tenggelam? Nggak apa-apa ya....pengen nyimpan nih foto, susah dapat moment nya sih hehhe... Sabtu kemaren saya dan suami beli ikan segar di tepi pantai.  Nah sambil nunggu ikannya dibersihin, iseng deh jepret-jepret pake android aja karena memang nggak bawa kamera.  Dan ini nih hasil yang sangat saya suka...makanya kudu disimpen :D

Cerita tentang jepret-jepret alias moto..nggak terasa udah 2 tahun juga saya pegang kamera.  Meski hasilnya sampai sekarang masih belum memuaskan hehhe...  Beberapa kali temen inbox saya di facebook untuk berbagi tentang fotografi di blog .  Karena merasa ilmunya masih dikit banget, saya milih membaginya di grup yang saya ikuti saja, itu juga hanya behind the scene yang sangat sederhana. Dan kemaren ada yang ngingetin lagi untuk sharing tentang foto ini di blog.  Duuhh...bukannya nggak mau, tapi emang belum banyak ilmunya.  Tapi ..sampaikanlah walau sedikit, mmhhh..iya juga..kenapa nggak yang sedikit ini saya bagi, semoga tetap ada manfaatnya untuk orang lain, bener kan ya hehhe...


Baiklah, saya akan mulai sharing tentang fotonya ya... khususnya tentang bagaimana mengambil foto terutama untuk craft agar hasil nya lebih bagus.  Saya sharing yang sangat sederhana,  tanpa alat bantu seperti tripod dan remote, karena memang jarang digunakan.  Saya juga tidak akan membahas tentang ISO, diafragma dan istilah-istilah fotografi lain.  Pokoknya yang sesederhana mungkin dengan harapan teman-temen yang tidak menggunakan kamera DSLR juga bisa mengikuti.


Yang menjadi objeknya adalah headband yang saya buat tanggal 31 Desember kemaren.  Begini nih yang biasa saya lakukan untuk mengambil foto craft.  Oh ya, tips yang saya tulis adalah untuk foto di dalam ruangan.  Sumber cahaya berupa pintu kaca (bisa juga jendela) ada di belakang objek yang akan di foto.  Agar cahaya seimbang dan bagus jatuhnya ke objek saya gunakan reflektor berupa styrofoam (bekas mesin jahit hehehe..).



Pengalaman saya sih, cahaya sangat penting pada saat  kita akan mengambil foto.  Cahaya bagus, hasil foto akan bagus.  Biasanya saya ambil foto jam 9 sampai jam 11 siang, ini idealnya tapi karena tugas rumah sering juga ngambil sesempatnya tanpa memperhatikan waktu hehhe..


Dan ini hasil jepret-jepret saya waktu itu dengan kamera canon EOS 550 D lensa 50 mm 1.4, tanpa tripod dan remote.











 "Ya jelas aja fotonya bagus, kameranya bagus sih " sering banget saya dengar yang begini, ok lah kamera dan lensa memang mendukung tapi trus apa karena nggak punya kamera dan lensa bagus bisa jadi alasan untuk mendokumentasikan karya kita seenaknya yang penting kesimpen? Pastinya nggak.  Asal kita mau bisa kok tetap mendapatkan hasil foto yang bagus dengan hanya mengandalkan handphone yang kita punya.  Buktinya foto sunset di atas, alhamdulillah hasilnya tidak jelekkan?

Masih nggak percaya? berikutnya ini foto yang saya ambil dengan android saya (nggak punya handphone lain)






Gimana? cukup lumayankan ?


Kuncinya adalah perhatikan selalu cahaya yang jatuh ke objek.  Gunakan juga reflektor.  Trus kalo ada yang bilang "Ogah ah pake reflektor, ribet".  Mmmhh ....pilih mana, ribet sebentar, foto bagus, orang pada senang liatnya dan bahkan mau beli *buat yang jualan* atau nggak ribet, foto nggak bagus, orang males liatnya, nah lo hehehe....

Berikut  foto yang menunjukkan manfaat reflektor, foto atas tanpa reflektor dan yang bawah dengan reflektor, oh ya..foto tanpa edit.


Terlihat bedanya kan?

Setelah atur cahaya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah keindahan foto.  Kita membutuhkan props atau bahan pendukung lain agar foto terlihat bagus.  Syarat props sebaiknya sesuaikan props dengan objek yang akan kita foto.  Seperti kali ini karena yang menjadi abjek adalah crochet,  saya menggunakan benang dan hook sebagai props utama, kulit sintesis, triplek yang sudah dicat putih sebagai alas. Syarat lain ....jangan yang mahal, ntar malah jadi beban :(

Hati-hati juga saat menyusun props.  Props yang berlebihan malah akan mengaburkan objek yang akan difoto. "Haduuuhh...kok ribet sih..." ups percaya deh...ala bisa karena biasa, soo...sering-seringlah berlatih, semua akan menjadi mudah.  Malah bikin nagih lho :D

Agarr lebih jelas manfaat props untuk foto  berikut foto yang diambil 'sesukanya', hasil crochet hanya di letakkan dilantai.



Yang ini bandana diletakkan di atas triplek putih tanpa props.


Foto yang bawah terlihat sudah lebih baik tapi tetap terasa kurang tanpa ada benda pendukung lain.  MMmmhh..sudah terlihat belum perlunya props? pastinya udah ya..tanpa props bandana jadi tampil sekedarnya dan tidak terlihat istimewa.

Pengaturan cahaya, props terus apalagi ya yang penting untuk foto? editing.  Yup, mau nggak mau kita harus tau tentang edit foto, minimal agar foto terlihat lebih kontras warnanya.  Banyak program gratis yang bisa digunakan, photoscape, photoshop, ACDsee , picasa mmhh...apalagi ya..yang tau please tambahi ya :D

Edit foto untuk craft sebaiknya juga jangan berlebihan.  Warna objek harus senatural mungkin. Jangan lupa watermark untuk menghindari pencurian foto.  Untuk foto-foto di atas saya hanya mengedit  sedikit sharp dan kontras.


Sekian dulu deh tipsnya....semoga bermanfaat ya ...

Jangan biarkan hasil karya luar biasa anda tampil ala kadarnya.  Percayalah...foto yang berkualitas bukan mutlak karena kamera dan lensa yang berkualitas....tapi persiapan yang berkualitas :D



Salam Kreatif :)




















11 comments:

Pingkan Anita D. on 13 Januari 2014 pukul 03.16 mengatakan...

keren...... thank you.

Maydina Safitri on 14 Januari 2014 pukul 07.21 mengatakan...

mantaff ilmunya hehe ^_^ saya suka males foto yg ribet asal jepret aja ehhe,suka males beresin barang yg sudah di berantakin :p, kecuali pas buat buku baru serius jepret klo asal-asalan editornya ngomel eheh :D

Erikasari on 18 Januari 2014 pukul 13.53 mengatakan...

makasih mba Pingkan, met nyobain :)

Erikasari on 18 Januari 2014 pukul 13.55 mengatakan...

wah hebat udah nulis buku....saya malah males nulis buku hehhehe...*nggak layak ditiru :D

Ria Rochma on 24 Januari 2014 pukul 02.47 mengatakan...

bermanfaat sekali, terutama yang reflektor itu. makasih mak :)

Erikasari on 26 Januari 2014 pukul 12.04 mengatakan...

sama-sama mak...semoga bermanfaat :)

Neti on 26 Januari 2014 pukul 18.02 mengatakan...

Sukaaaa sekali ilmunya. Terima kasih ya mba :) ga sabar pengen nyoba juga itu reflektor :)

Erikasari on 31 Januari 2014 pukul 11.41 mengatakan...

sama-sama..hayu dicoba, saya nggak sabar pengen lihat hasilnya :D

Indah Primadona on 2 April 2014 pukul 23.23 mengatakan...

wah bermanfaat sekali nih ilmunya..untuk reflektornya selain styrofoam bisa pake apa lagi mbak?

liachristyblog.blogspot.com on 3 April 2014 pukul 03.14 mengatakan...

mantap ilmunya... makasih ya..

Ila Rizky on 3 April 2014 pukul 18.53 mengatakan...

wah, keren :D aku kadang asal foto aja hehehe

Posting Komentar

 

Erikasari.com - Blog :: Sewing - Cooking - Crafting - Photographing Copyright © 2015 Design by cutelittleowl.com