Abidjan? di mana tuh? di Arab ya? Eropa? sering banget pertanyaan seperti ini muncul tiap kali saya tulis abidjan sebagai tempat tinggal. Setelah saya beritahu biasanya pada menjawab "Oooo..." hehhehe...
Ibu kota negara ini sepertinya memang nggak populer buat kita. Tapi kalau disebut Pantai Gading, Ivory Coast atau Cote d'Ivoire mungkin lebih familiar terutama buat para pecinta bola. Pada tau Didier Drogba dan Salomon Kalou kan ? nah...keduanya adalah pemain sepak bola yang berasal dari negara ini. Mmmhh..udah pada kebayang belum? ...yuk kita lanjutkan :)
Pantai Gading, Ivory Coast atau Cote d'Ivoire adalah salah satu negara di Afrika Barat. Berbatasan dengan Liberia, Guinea, Mali, Burkina Faso dan Ghana. Negara ini mempunyai 2 ibu kota , Yamoussoukro, ibu kota pemerintahan dan Abidjan, kota pelabuhan terbesar di negara ini menjadi ibu kota atau pusat perdagangan. Bahasa yang digunakan Bahasa Prancis. Mayoritas penduduknya beragama Islam.
Berikut peta dan foto kota Abidjan yang saya ambil dari google.
Jika dilihat di peta, Ivory Coast dekat dengan garis khatulistiwa. Iklimnya hampir sama dengan Indonesia bahkan sekarang terasa lebih dingin. Suhu bisa mencapai 16 derajat celcius bbbbrrrr.....
Nah.....ini nih Abidjan. Nggak ada singa, harimau dan penghuni hutan lain yang berkeliaran kan ya hehhee...soalnya beberapa kali ngobrol dengan teman yang baru kenal, kok pada ngebayangin hewan-hewan ini :D
Berikut foto yang tersimpan.
Ebrie Lagoon, diambil dari salah satu hotel di Abidjan.
Foto lagoon yang saya ambil dari mobil yang sedang jalan, Abidjan hujan :D
Pantai Bassam, salah satu pantai yang terkenal di Ivory Coast. Pantai ini sekitar 30 km ke arah timur dari Kota Abidjan.
Salah satu sudut di San Pedro, kota pelabuhan terbesar kedua setelah Abidjan di sebelah barat Ivory coast.
Salah satu mesjid di Treichville, pusat bisnis tersibuk di Abidjan di mana ramai pedagang yang umumnya berasal dari Lebanon, membuka usahanya di sini. Saya mau cerita sedikit tentang Lebanon, negara yang cukup unik menurut saya. Hampir 80 % atau sekitar 16 juta jiwa warga negaranya tinggal di luar negeri, dan yang tinggal di Lebanon hanya 3,900,000 jiwa, sehingga nggak heran kalau orang Lebanon ramai ditemukan di seluruh Afrika, khususnya di negara negara francophone (berbahasa Prancis).
Senyum masa depan Ivory Coast. Berhasil mengumpulkan bocah-bocah bahagia ini, sangat 'sesuatu' buat saya :D
Informasi tentang negara ini kayaknya cukup dulu ya..:)
Sekarang saya lanjutin ke pertanyaan lain yang juga sering banget ditanya temen-temen. "Banyak nggak sih orang Indonesia di sana?" Kalau udah di tanya begini biasanya saya langsung melow nggak jelas deh, karena sayang sekali, nggak banyak orang Indonesia di sini. Malah boleh dibilang hanya 5 keluarga aja. bahkan sekarang berkurang karena bulan September kemaren ada yang pindah tugas ke negara lain :(
Ini beberapa foto yang saya ambil saat farewell party. Waktu itu Duta Besar Indonesia untuk Senegal datang dalam rangka penyerahan penghargaan ke keluarga Bapak Max Willy Langi yang akan pindah tugas ke Philiphina.
Oh ya..saya cerita sedikit tentang penghargaan ini. Akhir 2012, ada 33 anak buah kapal ikan Taiwan asal Indonesia yang berlayar dari Trinidad dan menuju Abidjan. Di perjalanan perusahan Taiwan ini bangkrut. Sesampai di perairan Abidjan, kapten kapalnya pergi meninggalkan kapal dan semua ABK. Jadi selama 3 bulan kapal ini tanpa pasokan energi dan terombang ambing dilautan lepas. Kondisi ABK yang dikapal juga sangat memprihatinkan, sampai-sampai baju yang mereka kenakan sangat rapuh dan koyak.
Disini peran Pak Max sangat penting, setelah mengetahui berita ini beliau segera menginformasikan tentang hal ini ke Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Senegal. Bukan itu saja, karena kedutaan terdekat sangat jauh, Pak Max ini terlibat aktif dalam proses negosiasi pemulangan para ABK ini. Beliau bukan hanya bernegosiasi dengan pemilik kapal, tetapi juga ke pemerintah Taiwan karena pemilik kapal adalah warga negara mereka. Akhirnya semua ABK tersebut dapat dipulangkan dengan biaya dari penjualan ikan yang dikapal, jadi tidak menggunakan uang negara. Terima kasih kepada Pak Max, semoga Indonesia masih memiliki ribuan orang seperti beliau, yang sanggup mengorbankan kepentingan pribadinya demi anak bangsa yang lain, selamat bertugas ditempat yang baru.
Berikut foto-fotonya ya...oh ya jangan nyariin saya di foto-foto ini ya, nasib tukang jepret sampai acara kelar lupa belum ada ke foto hiks..:D
Keluarga Bapak Max Willy Langi .
Bapak Andrajati, Duta Besar Indonesia di senegal.
Penyerahan Penghargaan.
lain lain :
Dan ini nih ala nusantara yang hadir malam itu.
Di foto seadanya karena tukang jepretnya udah mabok masak seharian :D
sate, pecal, capcai, lemper, bakso, bugis, bakwan...lumpia dan ayam gorengnya nggak keliatan :) |
3 comments:
wah...seru ceritanya mba...sukaaaa :)
saya pikir abidjan itu di arab gitu "malu.com" bener juga klo disebut pantai gading saya tahu karena sepak bola hihihi...
negara yang indah....itu rambut anak perempuannya lucu kepangannya :)
TFS mba :)
makasih mba Neti...
sekarang udah tau abidjan dong ya hehhehehee...asik lho di sini, dingiiinn...heran kan Afrika bisa dingin :))
emang lebih mudah cerita tentang Pantai Gading ke penggemar sepak bola mba :)
makasih mba :))
Mba salam kenal. Hehehe, waktu mba nulis Abidjan saya kepikirannya area pelabuhan penuh kapal tanker yang ada perompak Somalianya *maaf kuper #malu. Setelah baca postingan mba, ternyata cantik. Hehehe
Posting Komentar